Saya seorang WELDER

Saya seorang WELDER. Kenapa emangnya? Kalimat diatas adalah pengakuan seorang welder asal pulau jawa tiap ditanya dia pekerjaanya apa.Mengapa bapak 3 orang anak ini begitu bangga dengan profesinya? Padahal Orang banyak menganggap sebelah mata status mereka hanya sebagai seorang tukang las... Berikut adalah alasan-alasannya.

1. Welder itu merupakan sebuah profesi yang bekerja di bidang welding. Tau kan welding itu apa? hehe. Bagi yang belum tau nih tak kasi tau ... (Maaf nih buat yang sudah tau. Ceritanya agak maju mundur.) Las ( Welding ) itu adalah sebuah proses yang dilakukan untu menyambung dua benda padat dengan jalan mencairkannya melalui pemanasan. Setiap benda yang bisa dicairkan melalui pemanasan bisa dilas. Contoh paling sederhananya, dua batang lilin mau disambung dengan cara memanaskan ujung keduanya lalu disatukan itu sudah termasuk welding. Sebaliknya setiap benda yang tidak dapat di mencair melalui pemanasan tidak bisa dilas. Seperti contohnya: kayu, asbes, Kaca dll itu tidak dapat dilas.Makanya ga boleh sesama welder memanggil temannya "welder kayu". Karna kayu itu tidak bisa dilas, apalagi welder kaca. hehe. 

2. Semua proyek infrastruktur industri, mulai dari turbin listrik sampai pada kilang minyak ataupun pipa tambang tidak akan bisa jalan kalau tidak ada welder. Mengapa begitu? Karena tidak ada satupun pabrik yang dapat membuat bahkan satu tangki pun bila tidak melalui proses fabrikasi dan pengelasan.

3. Welder itu adalah seorang seniman yang selalu berkerja dengan panas dan api. kenapa? Karena mengelas itu adalah seni. Anda tidak akan pernah bisa mengelas denga baik bila anda tidak tau atau tidak menjiwai seninya bagaimana. Seorang welder pada saat bekerja bila diperhatikan dengan seksama, mereka itu seperti sedang melukis sesuatu di pipa atau plat yang sedang mereka kerjakan. Kalau pelukis biasa menggunakan pensil warna, pena dan segala macamnya untuk melukis, begitu juga dengan welder yang adalah pelukis luar biasa ini. Mereka adalah pelukis yang menggunakan kawat las dan api dalam melukis setiap karya mereka.

4. welder itu adalah Seorang yang kerjanya keras tapi hatinya lembut bagaikan salju.. Asyik... Lhaaa, jangan komplen dulu. Anda tau ga seorang welder bila dari rumah dia punya masalah, maka kerjaannya pun biasanya reject? Mengapa begitu? Itu karena ia perlu hati yang damai saat sedang bekerja. Lha apa hubungannya dengan hati yang lembut ya?? Ada kok... Nih tak bilangin lagi.. Welder itu sangat menjiwai pekerjaannya. Setiap pengelasan yang dialakukan pasti dikerjakan dengan penuh perasaan. Dan satu lagi, welder tidak akan pernah terima bila karyanya di hina atau ditolak orang. Boleh saja dimuka dia tersenyum manis, tapi dalam hatinya pasti berkecamuk bila weldingannya dibilang jelek. Nah kalau pada pipa atau plat saja mereka begitu apalagi sama anak istri coba? "Salam Seniman Api"

5. Welder itu adalah sebuah profesi yang sangat mudah mendunia. Maaf kali ini saya agak serius bicaranya. Kenyataan bahwa Welder Indonesia selalu dicari dan dihargai diproject-project Oil & Gas tidak dapat dipungkiri. Maaf nih.. Welder itu tidak seperti seorang TKW atau TKI bila mereka kenegara lain. Mereka tidak seperti TKW yang pulang ke Tanah Air dengan cerita naas penuh nestapa, tapi sebaliknya mereka pulang dengan penuh kehormatan dan dompet yang penuh dolar. Mantap Kan??

6. Selanjutnya, tidak gampang menjadi seorang welder. Kita harus banyak belajar bila ingin jadi welder yang handal. Dan seperti biasa, setiap hal selalu punya jalur cepat dan juga jalur lambat. Terserah kita mau pilih jalur mana untuk berkarir sebagai seorang welder. Kalau mau jalur lambat, kita bisa memulainya dengan bekerja sebagai seorang helper lalu pelan-pelan curi-curi kesempatan untuk latihan mengelas di tempat anda kerja. (usahakan jangan sampai Foreman memarahi anda kalau tau mengenai ini.) Atau dengan jalur cepat yaitu dengan mengikuti di institusi yang menyediakan training welder.

Sumber: http://www.globalskills-institute.com/index.php?no=41&id=8&module=news_detail